Rabu, 23 Februari 2011

cintailah cinta

Memang benar adanya cinta dan setia itu satu paket, dan jangan pernah ngaku cinta kalo tidak setia. Bagaimanapun orang itu yang dipercaya adalah kata-katanya. Lebih baik kita jujur dan mengatakan bahwa kita cinta, diikuti dengan komitmen untuk setia pada orang yang dicintainya.

Tapi kenyataan yang terjadi saat ini, cinta tuh banyak diobral, dan kesetiaan banyak ditelanjangi. Dalam artian, orang suka bermulut manis, menebar pesona, dengan harapan umpannya kena. Nah, begitu kena, gak janji lah berapa lama bertahan. Apalagi jika cintanya diembel-embeli sesuatu, benar-benar bisa dikatakan sudah tidak murni lagi.

Cinta, memang paling enak dinikmati di saat hati berbunga-bunga dan sedang bermekar indah. Makanya susah bertahan lamanya ya…? Soalnya mengibaratkannya bagaikan bunga yang sedang mekar sih… Tahu sendiri kan, berapa lama bunga tuh bertahan mekarnya.

Sedangkan kesetiaan, dia selalu ada diurutan terbelakang. Rata-rata hanya kamuflase belaka. Intinya tidak ada satupun yang bisa jadi jaminan seseorang itu setia luar dalam dengan pasangannya. Bisa jadi selama ini yang kelihatan dia setia di luarnya, tapi di dalamnya mene ketehek.

Ibarat membeli kucing dalam karung, seperti itulah cinta yang menghampiri kita. Kita tidak tahu apapun sebelumnya. Dan tiba2 panah dewi cupid mengenai kita, sakit gak ya? Harusnya kalo kena panah tuh rasanya sakit loh, tapi khusus panah dewi cupid, kok kita gak perlu dokter ya buat ngobatin, karena memang yang ada hanya rasa senang dan bahagia saja. Kecuali kalo panah itu tercabut dari tubuh kita, barulah terasa sakitnya. Aneh juga ya….

Kesetiaan itu ibarat pedang bermata dua. Tajamnya minta ampun. Kita dituntut untuk hati-hati dalam menggunakannya. Janganlah kita berpaling sedetikpun, karena itu bisa melukai ke duanya. Baik diri kita maupun orang lain.

Cinta dan kesetiaan seperti 2 sisi mata uang. Dimanapun dan kapanpun akan selalu satu paket, satu koin, satu kemasan. Tidak ada yang bisa mengutak-utiknya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar